“Palestina Adalah Keluarga yang Kami Rindukan” – Gugum Ridho Putra, Ketua Umum Partai Bulan Bintang

Pertemuan YPSP dan DPP Partai Bulan Bintang tegaskan solidaritas Indonesia untuk Palestina.

Pada 26 Oktober 2025, Ketua YPSP dr. Ahed Abu Alatta beserta jajaran berkunjung ke kantor DPP Partai Bulan Bintang (PBB). Rombongan disambut langsung oleh Ketua Umum PBB, Gugum Ridho Putra, S.H., M.H., Sekjen PBB, Yuri Kemal Fadlullah, S.H., M.H., serta jajaran pengurus partai termasuk Ketua Bidang Palestina, Rudi Laksono.

Dalam sambutannya, Gugum Ridho menegaskan komitmen partainya terhadap perjuangan rakyat Palestina. “Palestina adalah keluarga, Palestina adalah negeri yang kami rindukan,” ujarnya. Ia meyakini bahwa rakyat Palestina akan kembali memperoleh tanah mereka yang direbut secara ilegal, dan bahwa dukungan PBB tidak akan berhenti hingga hal itu terwujud.

Gugum juga menyampaikan apresiasi terhadap langkah aktif Presiden RI Prabowo Subianto dalam mengangkat isu kemanusiaan Palestina di berbagai forum internasional. Menurutnya, sikap tersebut mencerminkan semangat Indonesia sebagai bangsa yang berdiri di sisi keadilan dan menolak segala bentuk penjajahan.

Sekretaris Jenderal PBB, Yuri Kemal Fadlullah, menambahkan bahwa perjuangan membela Palestina tidak akan pernah padam. Ia menegaskan, sikap Indonesia menolak visa bagi atlet Israel adalah keputusan moral yang tepat, meskipun berdampak pada posisi Indonesia di dunia olahraga internasional. “Itulah bagian dari perjuangan itu sendiri,” ujarnya.

Yuri juga menyoroti standar ganda Komite Olimpiade Internasional (IOC) yang membiarkan Israel tetap bebas berkompetisi meski terlibat dalam kejahatan genosida terhadap warga Gaza.

Menanggapi itu, dr. Ahed menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan hangat dan posisi tegas PBB terhadap Palestina. Ia juga mengapresiasi keberadaan Komite Khusus Palestina di tubuh partai tersebut, yang menjadi bukti konkret komitmen politik PBB dalam mendukung perjuangan rakyat Palestina secara berkelanjutan dan terarah.

Dr. Ahed juga memuji fondasi ideologis PBB yang kuat dan pengaruhnya dalam membentuk kesadaran publik. Ia menyampaikan penghargaan kepada Prof. Yusril Ihza Mahendra atas dedikasi dan solidaritasnya yang konsisten terhadap Palestina. Menurutnya, dukungan dari tokoh dan partai Indonesia memberi harapan besar bagi perjuangan di tanah suci itu.

Dalam pertemuan tersebut, PBB juga merespons positif rencana pelaksanaan kerja sama dengan YPSP di bidang edukasi publik, advokasi, dan kegiatan kemanusiaan. Kedua pihak sepakat memperkuat sinergi untuk memperluas dukungan masyarakat Indonesia terhadap isu Palestina secara moral, politik, dan sosial.

Menutup pertemuan, dr. Ahed menyampaikan kabar terkini dari Gaza. Meski gencatan senjata tengah berlangsung, penderitaan rakyat belum berakhir karena Israel tidak menjalankan satu pun pasal kesepakatan. Ia menegaskan pentingnya dua langkah utama: mengucilkan Israel di berbagai bidang, dan memperkuat ketabahan rakyat Palestina dengan bantuan nyata serta rekonstruksi Gaza.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Suara Palestina dari Mimbar Jum’at

Imbauan Khusus: Suarakan Keadilan untuk Palestina dari Mimbar Jumat Menjelang peringatan satu tahun peristiwa Taufan Al-Aqsa pada 7 Oktober, kami mengajak seluruh ulama, asatizah, dai,

Read More