Gaza, YPSP – Penjajah Israel kembali melakukan pembantaian harian terhadap warga Palestina di Gaza yang sedang mengantri untuk mendapatkan bantuan di Bundaran (Dawwar) Al-Kuwait, mengakibatkan lebih 100 orang syahid dan puluhan luka-luka, Kamis (14/03/2024).
Hal tersebut disampaikan Ismail Thawabteh, Direktur Biro Media Pemerintah di Gaza dalam wawancaranya dengan Al Jazeera.
“Penjajah “Israel” terus melakukan pembantaian harian terhadap para penunggu bantuan di bundaran Kuwait.” Ungkap Thawabteh.
Ia menambahkan, dunia sama sekali gagal menghentikan penjajah “Israel” melakukan kejahatan ini dan menyebut Pemerintahan Amerika bertanggungjawab atas kegagalan mereka menghentikan perang genosida terhadap rakyat Palestina.
Menurut Thawabteh, penjajah “Israel” mengetahui koordinat lokasi penunggu bantuan dan sengaja menyerang dan membunuh mereka dengan serangan tank dan helikopter.
“Kami membuka peluang bagi organisasi internasional dan non-pemerintah untuk mendistribusikan bantuan di Jalur Gaza tetapi penjajah dengan sengaja terus menjalankan kebijakan membuat lapar warga kami.” tegas Thawabteh.
Bantuan yang masuk ke Jalur Gaza sangat sedikit dan penjajah telah menargetkan pusat-pusat penyediaan dan bantuan selama dua hari terakhir untuk mengukuhkan kebijakan kelaparan terutama di provinsi Gaza dan Utara.
Sementara itu Jubir Kementerian Kesehatan menyebutkan para korban luka-luka terbaring di lantai di Rumah Sakit Medis Ash-Shifa dan tim medis kesulitan menangani volume dan jenis cedera yang tiba di rumah sakit di Utara Gaza karena keterbatasan sumber daya medis dan tenaga kerja. (YPSP)