Jakarta, 30 Juni 2025 — Yayasan Persahabatan dan Studi Peradaban (YPSP) melakukan kunjungan resmi ke kantor DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Agenda utama pertemuan ini adalah membahas isu Palestina dan mempererat solidaritas antarbangsa, khususnya dalam menghadapi agresi brutal yang sedang berlangsung di Gaza.
Kunjungan ini dipimpin langsung oleh Ketua YPSP, Dr. Ahed Abu Alatta, bersama tim YPSP dan FKMBP. Mereka disambut hangat oleh jajaran DPP PKB, termasuk Luluk Nur Hamidah (Ketua Bidang Kerja Sama Luar Negeri), Zainul Munasichin (Wasekjen dan Anggota Komisi IX DPR RI), Hj. Mahdalena (Komisi VIII), Oleh Soleh (Komisi I), serta kader muda PKB, Rizal dan Gibral.
Situasi Terkini di Gaza
Dalam pertemuan tersebut, Dr. Ahed menjelaskan bahwa Gaza tengah menghadapi pembantaian terbesar sepanjang sejarah Palestina. Lebih dari 70.000 warga telah syahid, sementara 80% infrastruktur luluh lantak.
Strategi genosida yang digunakan Israel tidak hanya berupa serangan udara, tetapi juga penghancuran sistematis dan kelaparan yang disengaja. Setidaknya 70 warga—termasuk anak-anak—telah meninggal akibat malnutrisi, dan setiap hari rata-rata 50 korban jiwa tercatat.
Selain itu, kondisi medis di Gaza sangat terbatas sehingga banyak korban luka tidak bisa tertangani dengan layak. Namun, rakyat Gaza tetap teguh menolak meninggalkan tanah mereka.
Komitmen PKB untuk Palestina
Luluk Nur Hamidah menegaskan bahwa mendukung Palestina adalah panggilan moral yang sejalan dengan prinsip perjuangan PKB. Ia menekankan pentingnya diplomasi dan aksi nyata untuk menghentikan genosida yang terjadi.
Zainul Munasichin mengingatkan bahwa sejak Konferensi Asia-Afrika 1955, Indonesia berkomitmen menghapus penjajahan di muka bumi. Palestina menjadi satu-satunya negara yang belum merdeka dari 29 negara peserta konferensi, sehingga perjuangan untuk membebaskannya adalah tanggung jawab bersama.
Sementara itu, Anggota Komisi VIII DPR RI, Oleh Soleh, menyampaikan empati mendalam dengan mengatakan:
“Palestina adalah rumah kedua bagi kami. Kami menganggap (Indonesia dan Palestina) seperti satu tubuh.”
Komitmen Bersama untuk Aksi Nyata
Para peserta sepakat bahwa menghadapi aliansi Zionis dan para pendukungnya membutuhkan koalisi yang kokoh. Indonesia harus menjadi bagian penting dari perjuangan ini. Selain itu, mereka menyoroti pentingnya menyediakan informasi yang valid untuk melawan propaganda dan hoaks yang merugikan perjuangan Palestina.
Pertemuan ini diakhiri dengan komitmen untuk memperkuat kerja sama strategis antara YPSP dan PKB demi mendukung kemerdekaan Palestina.
Mari terus mendukung perjuangan Palestina dengan doa, aksi nyata, dan informasi yang benar. Untuk update kegiatan dan kerja sama selanjutnya, ikuti kami di Instagram @ypsp.id
Baca juga: Tentang YPSP
